Powered By Blogger

Senin, 06 Juni 2011

berbahayakah flek saat kehamilan

Saya sedang hamil 30 minggu, anak pertama....... hemmmm tentunya pengalaman baru buat saya, beberapa kali saya mengalami flek.... yang membuat say bertanya2 bahkan priksa ke DSOG pun seminggu 2 kali, untuk menambah ilmu saya, makanya saya cari2 info tentang flek saat kehamilan, monggo disimak yaaaa...

Flek (keluar darah seperti darah habis menstruasi) pada ibu hamil yang usia kandungannya sekitar 9 minggu, menurut dr Ali Sungkar, SpOG bukanlah suatu hal wajar. Karena flek tersebut merupakan pendarahan ringan (Spotting), darah yang keluarpun terbilang sedikit. Namun, perlu anda ketahui bahwa flek ini juga perlu di waspadai tentu jika pendarahan tersebut terus berlanjut, karena pada trimester awal pada ibu hamil banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya hal tersebut.
Anda sedang hamil 9 minggu. Sebelum menikah hingga sekarang, Anda sering pulang kerja malam hari. Belakangan ini, beberapa kali Anda mengalami flek (keluar darah seperti darah habis menstruasi) kecokelatan dengan jumlah sedikit tanpa rasa sakit pada perut.
Biasanya selang seminggu, flek ini muncul lagi. Kini sudah empat kali saya alami flek. Apakah ini akibat saya bekerja dan pulang malam hari? Berbahaya atau wajarkah? dr Ali Sungkar, SpOG dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo menjawabnya untuk Anda.
Flek tidak selalu berhubungan dengan aktivitas fisik. Keluarnya flek pada trimester awal bukanlah suatu hal yang wajar. Walau hal ini sering terjadi pada Bumil, namun tentu saja ini berbahaya jika flek terus berlangsung dan terjadi perdarahan yang bisa menyebabkan keguguran.
Perlu diketahui, flek adalah perdarahan ringan (spotting), jumlah darah yang keluar sedikit, bercak darah dari Miss V berwarna merah atau kecokelatan dan tidak sampai mengotori pakaian dalam. Sedangkan perdarahan jumlahnya lebih banyak daripada flek dan mengotori pakaian dalam. Ini jelas lebih serius daripada flek. Perdarahan terjadi, jika ada bagian implantasi yang lepas dan tidak terjadi koagulasi (proses tubuh menghentikan atau menutup perdarahan yang terjadi pada hasil konsepsi).
Penyebab Flek
Banyak faktor penyebab flek, antara lain implantasi yang tak sempurna, ketidakseimbangan hormon, hasil konsepsi yang tak sempurna, kelainan kromosom dengan respon tubuh yang mengeluarkan flek, kelainan darah dan lain sebagainya.
Solusinya adalah periksakan ke dokter, di mana akan dicari penyebab dan tata laksananya disesuaikan dengan penyebabnya.
Pada kehamilan 9 minggu seharusnya sudah didapatkan hasil konsepsi. Nah, harus dipastikan apakah adanya perdarahan di belakang tempat implantasi dari hasil konsepsi tersebut berbahaya dan dapat mengakibatkan keguguran atau tidak.
Waspada Jika Flek Terus Berlanjut
Walau tidak semua Bumil mengalami flek di tiga trimester, namun perlu waspada jika terjadi sepanjang masa kehamilan. Munculnya flek bergantung pada jenis kelainannya. Apabila penyebabnya karena plasenta previa – keadaan plasenta yang implantasinya (penempelennya) tidak pada tempat yang seharusnya yaitu di bagian atas rahim dan menjauhi jalan lahir-dan kelainan darah maka flek dapat berlanjut terus. Cara mendeteksi keadaan tersebut adalah dengan USG.
Saatnya Pergi ke UGD Jika…
- Terjadi perdarahan dalam jumlah banyak atau nyeri perut dan kontraksi yang hebat.
- Keluar flek atau perdarahan yang sudah berlangsung lebih dari 24 jam.
- Pingsan atau merasa sangat pusing dan lemas.
- Perdarahan disertai demam di atas 38 derajat Celsius.(okezone.com)

sumber :
http://ibuprita.suatuhari.com/berbahayakah-terjadi-flek-pada-trimester-awal-ibu-hamil/comment-page-1/#comment-45223

Tidak ada komentar:

Posting Komentar