Powered By Blogger

Senin, 22 Agustus 2011

ceritaku tentang bayi

16 juli 2011 lahirlah bidadari surgaku yang mungil, imut karna hanya berbobot 2600gr/46cm. alhamdulillah kupanjatkan puji syukurku kepada Alloh SWT, atas karunia ini. karunia sebagai pelengkap kehidupan kami, menambah ramainya kehidupan kami. Aisyah Adiba namanya. karunia yang tak ternilai harganya, dimana kami sebagai ABu "ayah bunda" nya, memiliki tanggung jawab, untuk membentuk Aisya seperti namanya "anak perempuan yang berkehidupan baik". semoga dengan nama Aisyah Adiba, kelak menjadi anak sholeha, cerdas, berperangaibaik,dan sebagai penyejuk keluarga.

Disini Bunda_nya Aisyah ingin bercerita tentang "fakta kehidupan bayiku aisyah"
"Fase3 minggu pertama"
> Dalam 3minggu pertama kehidupan Aisyah, bayi membutuhkan perhatian extra, mengapa? karena minggu2 ini rentan akan kelainan yang bernama "ikterik". Seperti Aisya yang harus kembali ke RS karna ikterik, walopun itu ikterik fisiologis, namun saya sebagai Bunda baru, khawatir dengan kondisi ini. apalagi dokter berkata selain kuning pada seluruh tubuh Aisya, reaksi dari rangsangan dokter juga lambat, dan Aisya seperti menderita "mailase" malas minumASI. Sedih dan down rasanya ketika dokter menyarankan untuk dirawat kembali di RS pada usia 4 hari, tapi ini demi kebaikan Aisya.
>Kupelajari bahwa, bayi menangis itu karna 4 hal..... BAK, BAB, laper, dan tidak nyaman saat tidur.
>Selain itu perlu diperhatikan pula, untuk menjemur bayi dibawah matahari pagi (kurleb pkl06.30WIB-08.00WIB), berguna untuk membentuk tulang karna mengandung vit.D, dan mengurangi resiko "ikterik".
>Bunda, perhatikan pula asupan gizi nya, its mean ASI. Bunda berikan yang terbaik untuk anak kita. Seperti harapanku yang ingin memberikan ASI eksklusif untuk Aisya. Bayi baru lahir, perlu diperhatikan waktu menyusui. baiknya setiap 2 jam atau lebih cepat lebih baik, jangan melebihi 4 jam. hal ini perlu diperhatikan karena bayi baru lahir, masih adaptasi sehingga beberapa bayi perlu dibangunkan untuk diberi ASI.
>Bunda, kehidupan awal bayi bagaikan kelelawar. Seperti Bunda ketahui bahwa bayi baru lahir memilki pola tidur 16-18 jam, sehingga kita sebagai Bunda, selai rajin membangunkan bayi kita untuk disusui, Bunda juga harus menjaga kondisi badan, untuk mengikuti irama kehidupan bayi, jangan sampai Bunda jatuh sakit, sedangkan sang bayi masih membutuhkan kita.

minggu ke-4
>Memasuki minggu ke empat, pola tidur bayi sudah semakin lebih baik. saat malam hari, dimana saat minggu2 pertama, Bunda lebih sering untuk "ngronda", pada minnggu keempat, "ngronda" akan berkurang.
>Pola menyusui nya juga lebih teratur, sudah tidak perlu sering2 membangunkannya lagi.

Oke Bunda..... segini dulu cerita Bunda_nya Aisya, tentang kehidupan awalnya Aisya, dan kebiasaan Aisya sejak awal kehidupannya, happy reading :D.

Rabu, 13 Juli 2011

memilih susu yang terbaik untuk anak kita

sudah saatnya, saya sebagai calon ibu mempersiapkan bekal tentang info2yang terbaru untuk perkembangan anak saya kelak, berikut ulasan tentang "perbedaan susu UHT, pasteurisasi, skim, dan bubuk(formula)" (dari berbagai macam sumber....

Susu UHT atau Susu Formula? E-mail

Hingga saat ini, masih ada sebagian Moms yang bingung menentukan mana susu yang baik untuk dikonsumsi si kecil.  Ada yang beranggapan susu formula lebih baik dari susu UHT, ada pula yang beranggapan sebaliknya. Daripada bingung, simak penjelasan berikut ini.
BEDANYA SUSU UHT, PASTEURISASI, SKIM DAN FORMULA
Moms, sebelum menentukan susu mana yang baik diberikan kepada sikecil, sebaiknya ketahui terlebih dulu apa bedanya susu UHT, Skim dan Formula.


Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah susu yang disterilisasi dengan suhu tinggi (135-145 derajat Celcius) dalam waktu yang singkat selama 2-5 detik. Pemanasan dengan suhu tinggi ini bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisma (baik bakteri pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segar. Kesegaran susu akan terasa nikmat jika segera diminum, terlebih jika disimpan dalam lemari pendingin.

Secara keseluruhan faktor utamana mutu susu UHT adalah bahan baku, proses pengolahan dan pengemasan.

Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi ( mengubah ) susu segar menjadi susu UHT juga harus dilakukan dengan sanitasi / kondisi yang steril dam meminimumkan kontak dengan tangan.
Proses keseluruhan dilakukan secara aseptik.
Dengan demikian di hasilkan susu UHT yang bebas bakteri dan tahan lama.
Susu UHT ini juga tidak memerlukan bahan pengawet dan tidak perlu disimpan di lemari pendingin.
Susu UHT ini juga di kemas dengan kemasan multi lapis yang kedap udara sehingga bakteri pun tidak bisa masuk kedalamnya.
Kemasan multi lapis ini juga kedap cahaya sehinnga cahaya ultra violet tak akan mapu menembusnya.
dan prosen kemasanya pun dilakuan secara otomatis tanpa adanya campur tangan manusia.
Sehingga susu UHT ini tetap segar dan aman untuk di konsumsi, dan memenuhi standar kesehatan internasional.

Kelebihan susu UHT :

* Daya Simpan yang lama - pada suhu kamar 6-10 bulan
* Susu yang sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba ( patogen ? penyebab penyakit dan pembusuk ) serta spora
* Kontak panas yang singkat pada proses peng- UHT -an, menyebabkan warna, aroma dan rasa susu relatif tidak berubah

Susu UHT yang telah di buka harus di simpan di refrigerator ( kulkas ) dan hindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi ( > 50 der celsius )

Susu Pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas 63-72 derajat celsius selama 15 detik, yang bertujuan untuk membunuh bakteri patogen.
karena proses pemanasannya yang relatif cukup rendah dan waktunya yang realtif lebih lama, maka tidak semua mikroorganisme pembusuk mati oleh proses ini.
Maka untuk memperpanjang umur simpan produk yang telah di Pasteurisasi biasanya di simpan di refrigerator ( suhu rendah ).
Daya tahan penyimpanan relatif lebih cepat 1 minggu di refrigerator atau 1-2 hari di suhu kamar.
 
Sedangkan susu skim adalah susu bubuk tanpa lemak yang dibuat dengan cara pengeringan atau spray dryer untuk menghilangkan sebagian air dan lemak tetapi masih mengandung laktosa, protein, mineral, vitamin yang larut lemak, dan vitamin yang larut air (B12).


Susu Formula yang dijual pada umumnya adalah susu yang diproses dari susu sapi segar baik dengan atau tanpa tambahan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan.

TETAP UTAMAKAN ASI
Pada dasarnya tidak ada kewajiban memperkenalkan salah satu jenis susu tersebut. Justru, prinsip utama pemberian susu adalah berikan ASI pada bayi 0 - 6 bulan atau ASI eksklusif. Sebaliknya, susu formula bisa dijadikan alternatif bilamana Moms tidak dapat memberikan ASI Eksklusif.
Dengan diberikanya susu formula khusus yang dirancang hingga menyerupai ASI, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan akan nutrisi bayi. Begitu usia 7 bulan bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Tujuan MPASI untuk menambah asupan nutrisi selain dari ASI, serta mengajari bayi agar mengenal makanan secara bertahap dengan konsistensi lain yang nantinya menuju pada makanan padat.
Sementara, susu UHT bisa diberikan kepada bayi bila ia sudah berusia 9 bulan, tatapi harus diencerkan terlebih dahulu dengan air. Apabiala bayi sudah berusia 12 bulan, susu UHT dapat diberikan seutuhnya kepada anak. Jumlah yang diberikan berkisar antara 2-3 gelas sehari (1 gelas = 250 ml) sesuai kemampuan anak.
Susu UHT memang direkomendasikan untuk anak usia 12 bulan ke atas. Susu skim tidak ditujukan untuk anak pada umumnya, nilai kalorinya hanya mengandung 55 persen dari seluruh energi susu. Tak heran, jika susu skim seringkali digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt.

MANA YANG LEBIH BAIK?
Bila dilihat dari sisi kualitas susu dengan cara sterilisasi, susu UHT lebih baik dibandingkan cara sterilisasi lain.   Proses sterilisasi UHT yaitu dengan pemanasan yang tinggi dan singkat.
Di dalam teknologi pangan, telah diketahui bahwa pengolahan dengan suhu pemanasan yang tinggi tetapi dengan waktu yang singkat, lebih dapat menyelamatkan nilai gizi daripada suhu pengolahan yang lebih rendah tetapi dengan waktu yang lebih lama.
Jangka waktu simpan susu UHT lebih lama dari produk susu cair dengan cara sterilisasi pasteurisasi.  Susu UHT dapat disimpan dalam waktu yang cukup panjang yaitu mencapai 6 – 10 bulan meski tanpa bahan pengawet, bahkan tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Selain itu, susu UHT merupakan susu yang higienis karena bebas dari seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak ada.  Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu gizi, relatif tidak berubah.  Keuntungan lainnya, karena biaya pengemasanya tidak sulit dan mahal, maka biasanya produk susu UHT dijual dengan harga yang terjangkau.
Bagaimana dengan susu formula? Susu bubuk berasal dari susu  segar yang kemudian dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer.  Kerusakan protein sebesar 30% dapat terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk.
Lama simpan susu bubuk juga tergolong lama, maksimal 2 tahun, tentunya dengan penaganan yang baik dan benar.  Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk powder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk powder), dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk powder).
Yang penting diigat, pilihlah susu yang cocok untuk si kecil. Konsumsi susu penting untuk menunjang tumbuh kembang si kecil dan meningkatkan system imunitas (kekebalan) tubuh terhadap berbagai penyakit.

Kepala Susu Sebagai Campuran MPASI
Anda sering membeli susu sapi murni? Bila iya, mungkin anda tahu lapisan mengental dan tebal yang ada pada permukaan susu.  Jika susu cair tersebut dipanaskan dan didiamkan beberapa lama, emulsi lemak akan naik kepermukaan susu dan membentuk lapisan tebal.  Nah, itu lah yang disebut dengan kepala susu.
Kepala susu adalah bagian susu yang mengandung protein jenis kasein.  Dibandingkan whey, protein utama dari susu yang berbentuk cair dan banyak terdapat dalam ASI, kasein lebih sulit dicerna.  Itulah sebabnya bayi 0 - 6 bulan idealnya mengonsumsi ASI karena kandungan whey-nya lebih tinggi daripada kasein.
Kepala susu hanya boleh diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas, saat ia diperkenalkan dengan MPASI.  Tentu saja diberikan dalam jumlah yang sesuai, sebagai salah satu bahan campuran MPASI misalnya bubur dan sebagainya.

Pentingkah Fortifikasi Susu Formula?
Makanan terbaik untuk bayi… ya sudah pasti ASI, karena selain memberikan semua unsur gizi yang dibutuhkan, ASI mengandung komponen yang sangat spesifik, dan telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi.  ASI mengandung antibodi yang merupakan perlindungan alami bagi bayi baru lahir, ASI juga diduga dapat meningkatkan IQ anak, serta mengandung enzim penyerapan lipase (yang sampai saat ini belum bisa ditiru oleh susu formula, karena enzim ini rusak karena pemanasan).
Pemberian ASI juga berperan penting dalam hal perkembangan Emotional Quotient (EQ) anak. Kedekatan dengan ibu ketika mendapatkan ASI, membuat anak merasa aman dan disayang, sehingga akan berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak, kalau ASI sudah sedemikian lengkap, sebenarnya masih perlukah susu formula bayi?
Menurut WHO, 98% wanita mempunyai kemampuan fisiologis untuk menyusui, yang berarti hanya 2% wanita yang tidak dapat memberikan ASI karena berbagai sebab dan pertimbangan, sehingga perlu pemberian susu formula bayi (artinya hanya bila dilakukan bila memang benar-benar dibutuhkan).  Keadaan ini membuat produsen memproduksi susu formula, yang dalam perjalannya malah dijadikan makanan utama untuk bayi bukan hanya oleh ibu yang tidak mampu menyusui, tetapi juga oleh ibu yang belum menyadari keunggulan ASI.
Karena ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, maka berbagai penelitian tentang ASI dilakukan guna meningkatkan kualitas susu formula bayi.  Produsen menambahkan berbagai komponen agar susu formula bayi dapat menyamai kualitas ASI.  Namun demikian ASI tidak akan pernah bisa digantikan oleh susu formula bayi karena masih banyak kandungan ASI yang sampai saat ini belum diketahui.
Selain penambahan vitamin (A, D, E, K, B1, B2, B6, B12, C), mineral (kalsium, fosfor, magnesium, dll), dan zat gizi lain seperti asam linoleat, kolin, asam folat, asam pantetonat, nikotinamid dan botin, sering pula ditambahkan ARA (arachidonic acid) dan DHA (docosahexonic acid) pada susu formula, walaupun sampai sejauh ini belum cukup bukti ilmiah yang menajmin bahwa penambahan kedua komponen tersebut bermanfaat bagi bayi.
Beberapa studi menunjukan beberapa manfaat yang diperoleh dari suplementasi nukleotida, di antaranya perbaikan pertumbuhan selama masa tumbuh kembang pada bayi dengan berat badan lahir yang kurang, berkurangnya kejadian diare, perbaikan fungsi imunologi pada komponen darah bayi dengan respon antibodi yang lebih besar terhadap imunisasi dipteri dan imunisasi influenza, serta perubahan metabolisme lipid.  Meskipun demikian, untuk bayi yang  lahir normal dengan berat badan normal, belum ada bukti adanya manfaat suplementasi pada formula bayi.
Sedangkan penambahan lutein belum diketahui manfaatnya untuk apa karena menurut peraturan internasional, lutein belum termasuk dalam kelompok vitamin atau sebagai zat gizi lain.

sumber :
http://www.lucianasutanto.com/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=53
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4486720

Kamis, 09 Juni 2011

Resep Pepes pindang ikan kembung

Resep ini resep makanan sederhana, simpel, tpi rasanya tetap maknyuuuz, selamat mencoba :D

Bahan :
ikan kembung

daun pisang

Bumbu :
bawang merah,
cabe merah
minyak sayur
gula
garam

Cara Membuat;
ikan kembung dibersihkan lalu diberikan perasan jeruk nipis
bawang merah, cabe merah diiris tipis2, lalu campurkan dg garam, gula dan minyak sayur sedikit (tanpa MSG)
siapkan daun pisang, lalu setelah ikan kembung dicuci lagi, lapisi bagian atas dan bawahnya dg campuran bumbu tadi
dibungkus daun pisang, direbus 45 menit, lalu bakar

pepes pindang ikan kembung siap disantaaaaap

Rabu, 08 Juni 2011

Perbedaan susu UHT, Pasteurisasi, skim, bubuk (formula)

E-mail


Hingga saat ini, masih ada sebagian Moms yang bingung menentukan mana susu yang baik untuk dikonsumsi si kecil.  Ada yang beranggapan susu formula lebih baik dari susu UHT, ada pula yang beranggapan sebaliknya. Daripada bingung, simak penjelasan berikut ini.

BEDANYA SUSU UHT, SKIM DAN FORMULA
Moms, sebelum menentukan susu mana yang baik diberikan kepada sikecil, sebaiknya ketahui terlebih dulu apa bedanya susu UHT, Skim dan Formula.

Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah susu yang disterilisasi dengan suhu tinggi (135-145 derajat Celcius) dalam waktu yang singkat selama 2-5 detik. Pemanasan dengan suhu tinggi ini bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisma (baik bakteri pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segar. Kesegaran susu akan terasa nikmat jika segera diminum, terlebih jika disimpan dalam lemari pendingin.

Susu UHT ini juga di kemas dengan kemasan multi lapis yang kedap udara sehingga bakteri pun tidak bisa masuk kedalamnya.
Kemasan multi lapis ini juga kedap cahaya sehinnga cahaya ultra violet tak akan mapu menembusnya.
dan prosen kemasanya pun dilakuan secara otomatis tanpa adanya campur tangan manusia.
Sehingga susu UHT ini tetap segar dan aman untuk di konsumsi, dan memenuhi standar kesehatan internasional.

Kelebihan susu UHT :

* Daya Simpan yang lama - pada suhu kamar 6-10 bulan
* Susu yang sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba ( patogen ? penyebab penyakit dan pembusuk ) serta spora
* Kontak panas yang singkat pada proses peng- UHT -an, menyebabkan warna, aroma dan rasa susu relatif tidak berubah

Susu UHT yang telah di buka harus di simpan di refrigerator ( kulkas ) dan hindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi ( > 50 der celsius )
Susu Pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas 63-72 derajat celsius selama 15 detik, yang bertujuan untuk membunuh bakteri patogen.
karena proses pemanasannya yang relatif cukup rendah dan waktunya yang realtif lebih lama, maka tidak semua mikroorganisme pembusuk mati oleh proses ini.
Maka untuk memperpanjang umur simpan produk yang telah di Pasteurisasi biasanya di simpan di refrigerator ( suhu rendah ).
Daya tahan penyimpanan relatif lebih cepat 1 minggu di refrigerator atau 1-2 hari di suhu kamar.

Sedangkan susu skim adalah susu bubuk tanpa lemak yang dibuat dengan cara pengeringan atau spray dryer untuk menghilangkan sebagian air dan lemak tetapi masih mengandung laktosa, protein, mineral, vitamin yang larut lemak, dan vitamin yang larut air (B12).

Susu Formula yang dijual pada umumnya adalah susu yang diproses dari susu sapi segar baik dengan atau tanpa tambahan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan.



TETAP UTAMAKAN ASI

Pada dasarnya tidak ada kewajiban memperkenalkan salah satu jenis susu tersebut. Justru, prinsip utama pemberian susu adalah berikan ASI pada bayi 0 - 6 bulan atau ASI eksklusif. Sebaliknya, susu formula bisa dijadikan alternatif bilamana Moms tidak dapat memberikan ASI Eksklusif.

Dengan diberikanya susu formula khusus yang dirancang hingga menyerupai ASI, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan akan nutrisi bayi. Begitu usia 7 bulan bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Tujuan MPASI untuk menambah asupan nutrisi selain dari ASI, serta mengajari bayi agar mengenal makanan secara bertahap dengan konsistensi lain yang nantinya menuju pada makanan padat.

Sementara, susu UHT bisa diberikan kepada bayi bila ia sudah berusia 9 bulan, tatapi harus diencerkan terlebih dahulu dengan air. Apabiala bayi sudah berusia 12 bulan, susu UHT dapat diberikan seutuhnya kepada anak. Jumlah yang diberikan berkisar antara 2-3 gelas sehari (1 gelas = 250 ml) sesuai kemampuan anak.

Susu UHT memang direkomendasikan untuk anak usia 12 bulan ke atas. Susu skim tidak ditujukan untuk anak pada umumnya, nilai kalorinya hanya mengandung 55 persen dari seluruh energi susu. Tak heran, jika susu skim seringkali digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt.



MANA YANG LEBIH BAIK?

Bila dilihat dari sisi kualitas susu dengan cara sterilisasi, susu UHT lebih baik dibandingkan cara sterilisasi lain.   Proses sterilisasi UHT yaitu dengan pemanasan yang tinggi dan singkat.

Di dalam teknologi pangan, telah diketahui bahwa pengolahan dengan suhu pemanasan yang tinggi tetapi dengan waktu yang singkat, lebih dapat menyelamatkan nilai gizi daripada suhu pengolahan yang lebih rendah tetapi dengan waktu yang lebih lama.

Jangka waktu simpan susu UHT lebih lama dari produk susu cair dengan cara sterilisasi pasteurisasi.  Susu UHT dapat disimpan dalam waktu yang cukup panjang yaitu mencapai 6 – 10 bulan meski tanpa bahan pengawet, bahkan tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

Selain itu, susu UHT merupakan susu yang higienis karena bebas dari seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak ada.  Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu gizi, relatif tidak berubah.  Keuntungan lainnya, karena biaya pengemasanya tidak sulit dan mahal, maka biasanya produk susu UHT dijual dengan harga yang terjangkau.

Bagaimana dengan susu formula? Susu bubuk berasal dari susu  segar yang kemudian dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer.  Kerusakan protein sebesar 30% dapat terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk.

Lama simpan susu bubuk juga tergolong lama, maksimal 2 tahun, tentunya dengan penaganan yang baik dan benar.  Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk powder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk powder), dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk powder).

Yang penting diigat, pilihlah susu yang cocok untuk si kecil. Konsumsi susu penting untuk menunjang tumbuh kembang si kecil dan meningkatkan system imunitas (kekebalan) tubuh terhadap berbagai penyakit.



Kepala Susu Sebagai Campuran MPASI

Anda sering membeli susu sapi murni? Bila iya, mungkin anda tahu lapisan mengental dan tebal yang ada pada permukaan susu.  Jika susu cair tersebut dipanaskan dan didiamkan beberapa lama, emulsi lemak akan naik kepermukaan susu dan membentuk lapisan tebal.  Nah, itu lah yang disebut dengan kepala susu.

Kepala susu adalah bagian susu yang mengandung protein jenis kasein.  Dibandingkan whey, protein utama dari susu yang berbentuk cair dan banyak terdapat dalam ASI, kasein lebih sulit dicerna.  Itulah sebabnya bayi 0 - 6 bulan idealnya mengonsumsi ASI karena kandungan whey-nya lebih tinggi daripada kasein.

Kepala susu hanya boleh diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas, saat ia diperkenalkan dengan MPASI.  Tentu saja diberikan dalam jumlah yang sesuai, sebagai salah satu bahan campuran MPASI misalnya bubur dan sebagainya.



Pentingkah Fortifikasi Susu Formula?

Makanan terbaik untuk bayi… ya sudah pasti ASI, karena selain memberikan semua unsur gizi yang dibutuhkan, ASI mengandung komponen yang sangat spesifik, dan telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi.  ASI mengandung antibodi yang merupakan perlindungan alami bagi bayi baru lahir, ASI juga diduga dapat meningkatkan IQ anak, serta mengandung enzim penyerapan lipase (yang sampai saat ini belum bisa ditiru oleh susu formula, karena enzim ini rusak karena pemanasan).

Pemberian ASI juga berperan penting dalam hal perkembangan Emotional Quotient (EQ) anak. Kedekatan dengan ibu ketika mendapatkan ASI, membuat anak merasa aman dan disayang, sehingga akan berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak, kalau ASI sudah sedemikian lengkap, sebenarnya masih perlukah susu formula bayi?

Menurut WHO, 98% wanita mempunyai kemampuan fisiologis untuk menyusui, yang berarti hanya 2% wanita yang tidak dapat memberikan ASI karena berbagai sebab dan pertimbangan, sehingga perlu pemberian susu formula bayi (artinya hanya bila dilakukan bila memang benar-benar dibutuhkan).  Keadaan ini membuat produsen memproduksi susu formula, yang dalam perjalannya malah dijadikan makanan utama untuk bayi bukan hanya oleh ibu yang tidak mampu menyusui, tetapi juga oleh ibu yang belum menyadari keunggulan ASI.

Karena ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, maka berbagai penelitian tentang ASI dilakukan guna meningkatkan kualitas susu formula bayi.  Produsen menambahkan berbagai komponen agar susu formula bayi dapat menyamai kualitas ASI.  Namun demikian ASI tidak akan pernah bisa digantikan oleh susu formula bayi karena masih banyak kandungan ASI yang sampai saat ini belum diketahui.

Selain penambahan vitamin (A, D, E, K, B1, B2, B6, B12, C), mineral (kalsium, fosfor, magnesium, dll), dan zat gizi lain seperti asam linoleat, kolin, asam folat, asam pantetonat, nikotinamid dan botin, sering pula ditambahkan ARA (arachidonic acid) dan DHA (docosahexonic acid) pada susu formula, walaupun sampai sejauh ini belum cukup bukti ilmiah yang menajmin bahwa penambahan kedua komponen tersebut bermanfaat bagi bayi.

Beberapa studi menunjukan beberapa manfaat yang diperoleh dari suplementasi nukleotida, di antaranya perbaikan pertumbuhan selama masa tumbuh kembang pada bayi dengan berat badan lahir yang kurang, berkurangnya kejadian diare, perbaikan fungsi imunologi pada komponen darah bayi dengan respon antibodi yang lebih besar terhadap imunisasi dipteri dan imunisasi influenza, serta perubahan metabolisme lipid.  Meskipun demikian, untuk bayi yang  lahir normal dengan berat badan normal, belum ada bukti adanya manfaat suplementasi pada formula bayi.

Sedangkan penambahan lutein belum diketahui manfaatnya untuk apa karena menurut peraturan internasional, lutein belum termasuk dalam kelompok vitamin atau sebagai zat gizi lain.

sumber :

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4486720
http://www.lucianasutanto.com/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=53

Selasa, 07 Juni 2011

mengatasi strechmark masa kehamilan

Apakah stretch mark membuat Anda ragu untuk berhubungan seks? Jangan khawatir dengan hal ini, sebab stretch mark atau guratan pada perut biasa dialami oleh ibu hamil. Bagaimana cara menghilangkan guratan ini? Konsumsi air putih yang cukup, sayuran dan buah-buahan, vitamin E untuk membantu agar kulit tetap kencang dan oleskan krim atau minyak olive secara tipis-tipis pada daerah perut.

seks saat kehamilan

beberapa hari yang lalu, saya konsultasi dengan dokter di clubnutricia, tentang seks saat kehamilan.......... buat referensi tambahan ni, berikut critanya....

Fakta mengenai seks saat hamil:

• Orgasme tidak menyebabkan keguguran.
Sebenarnya seks dapat dilakukan saat hamil, bahkan beberapa hari
menjelang kelahiran pun tetap bisa dilakukan, selama kondisi fisik Anda
dan pasangan normal.
• Seks dilarang jika Anda atau pasangan memiliki masalah kesehatan.
Jika kondisi medis Anda dan pasangan tidak ada masalah, dan dokter tidak
melarang, maka seks pun boleh dilakukan.
• Cari posisi yang aman dan nyaman bagi Anda dan pasangan.
• Jika seks terasa terlalu berat dan kurang menggairahkan, komunikasikan
dengan pasangan.

Seks kurang aman jika Anda mengalami beberapa hal berikut:

• Flek, ini adalah salah satu indikasi dari tanda keguguran.
• Kemungkinan kelahiran prematur. Kondisi ini sangat rawan, sehingga
berhubungan seks dapat merangsang kontraksi.
• Anda mengalami plasenta pravia dan hubungan intim dapat
menyebabkan keguguran.
• Kehamilan berisiko, jika Anda pernah memiliki riwayat keguguran atau
melahirkan prematur.

Senin, 06 Juni 2011

berbahayakah flek saat kehamilan

Saya sedang hamil 30 minggu, anak pertama....... hemmmm tentunya pengalaman baru buat saya, beberapa kali saya mengalami flek.... yang membuat say bertanya2 bahkan priksa ke DSOG pun seminggu 2 kali, untuk menambah ilmu saya, makanya saya cari2 info tentang flek saat kehamilan, monggo disimak yaaaa...

Flek (keluar darah seperti darah habis menstruasi) pada ibu hamil yang usia kandungannya sekitar 9 minggu, menurut dr Ali Sungkar, SpOG bukanlah suatu hal wajar. Karena flek tersebut merupakan pendarahan ringan (Spotting), darah yang keluarpun terbilang sedikit. Namun, perlu anda ketahui bahwa flek ini juga perlu di waspadai tentu jika pendarahan tersebut terus berlanjut, karena pada trimester awal pada ibu hamil banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya hal tersebut.
Anda sedang hamil 9 minggu. Sebelum menikah hingga sekarang, Anda sering pulang kerja malam hari. Belakangan ini, beberapa kali Anda mengalami flek (keluar darah seperti darah habis menstruasi) kecokelatan dengan jumlah sedikit tanpa rasa sakit pada perut.
Biasanya selang seminggu, flek ini muncul lagi. Kini sudah empat kali saya alami flek. Apakah ini akibat saya bekerja dan pulang malam hari? Berbahaya atau wajarkah? dr Ali Sungkar, SpOG dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo menjawabnya untuk Anda.
Flek tidak selalu berhubungan dengan aktivitas fisik. Keluarnya flek pada trimester awal bukanlah suatu hal yang wajar. Walau hal ini sering terjadi pada Bumil, namun tentu saja ini berbahaya jika flek terus berlangsung dan terjadi perdarahan yang bisa menyebabkan keguguran.
Perlu diketahui, flek adalah perdarahan ringan (spotting), jumlah darah yang keluar sedikit, bercak darah dari Miss V berwarna merah atau kecokelatan dan tidak sampai mengotori pakaian dalam. Sedangkan perdarahan jumlahnya lebih banyak daripada flek dan mengotori pakaian dalam. Ini jelas lebih serius daripada flek. Perdarahan terjadi, jika ada bagian implantasi yang lepas dan tidak terjadi koagulasi (proses tubuh menghentikan atau menutup perdarahan yang terjadi pada hasil konsepsi).
Penyebab Flek
Banyak faktor penyebab flek, antara lain implantasi yang tak sempurna, ketidakseimbangan hormon, hasil konsepsi yang tak sempurna, kelainan kromosom dengan respon tubuh yang mengeluarkan flek, kelainan darah dan lain sebagainya.
Solusinya adalah periksakan ke dokter, di mana akan dicari penyebab dan tata laksananya disesuaikan dengan penyebabnya.
Pada kehamilan 9 minggu seharusnya sudah didapatkan hasil konsepsi. Nah, harus dipastikan apakah adanya perdarahan di belakang tempat implantasi dari hasil konsepsi tersebut berbahaya dan dapat mengakibatkan keguguran atau tidak.
Waspada Jika Flek Terus Berlanjut
Walau tidak semua Bumil mengalami flek di tiga trimester, namun perlu waspada jika terjadi sepanjang masa kehamilan. Munculnya flek bergantung pada jenis kelainannya. Apabila penyebabnya karena plasenta previa – keadaan plasenta yang implantasinya (penempelennya) tidak pada tempat yang seharusnya yaitu di bagian atas rahim dan menjauhi jalan lahir-dan kelainan darah maka flek dapat berlanjut terus. Cara mendeteksi keadaan tersebut adalah dengan USG.
Saatnya Pergi ke UGD Jika…
- Terjadi perdarahan dalam jumlah banyak atau nyeri perut dan kontraksi yang hebat.
- Keluar flek atau perdarahan yang sudah berlangsung lebih dari 24 jam.
- Pingsan atau merasa sangat pusing dan lemas.
- Perdarahan disertai demam di atas 38 derajat Celsius.(okezone.com)

sumber :
http://ibuprita.suatuhari.com/berbahayakah-terjadi-flek-pada-trimester-awal-ibu-hamil/comment-page-1/#comment-45223

Rabu, 01 Juni 2011

Rempeyek Rebon ala kadarnya

siang2 sisela2 masak2 tuk makan2 siang, disempet2in tuh bikin REMPEYEK REBON ala kadarnya, ya biasa2 aja tpi tetep enak dilidah.............
gampang kok cara buatnya :
Bahan :
Udang Rebon (yang kecil2 tw kan?)
Tepung Beras
Air
daun Jeruk

Bumbu :
Bawang Putih
Garam
Lada
Ketumbar
Kemiri  (dibanyakin semakin renyah)

Cara Membuatny :
1. Udang Rebon dicucu, tiriskan
2. potong halus daun jeruk
3. haluskan bumbu, campurkan kedalam adonan tepung terigu + rebon + daun jeruk + air. diaduk rata
4. lalu goreng dweeeeeh

NB: ni resep sederhana, kalo mw komplit lagi gunakan santan, telur tpi jangan lupan air kapur sirih agar kriuknya awet. tpi waloupun dg resep alakadarnya ini, rempeyek rebon tahan kriuk pe.....>3hri (kurang lebih)

selamat mencoba :D















Selasa, 31 Mei 2011

Kisah Bidan (Bidan Desa)


Bidan adalah ujung tombak dari pembangunan kesehatan masyarakat sejak saat ini dan yang akan datang. Peran Bidan tidak hanya berkutat pada masalah kesehatan reproduksi saja, melainkan berbagai cakupan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Apalagi jika menjadi Bidan desa yang memiliki wilayah tertentu yang menjadi daerah pengawasannya.
Tugas Bidan Desa tidak hanya menangani Ibu Hamil, bersalin, Nifas atau anak anak saja….. dalam hal apapun (tapi tetap sesuai kemampuan Bidan tersebut)…. Bidan dianggap orang serba bisa, bisa mengatasi masalah kesehatan, non kesehatan bahkan masalah keluargapun tak jarang seorang  Bidan harus ikut terlibat. Karena sekelompok masyarakat tertentu menganggap Bida adalah segalanya. Begitu luas cakupan Peran Bidan, bahkan ketika seorang Bidan yang memiliki Rumdin dipinggir jalan, tidak jarang bahkan mungkin sering sekali menghadapi peristiwa kecelakaan, dimana sekali agi disini lah peran Bidan dalam pelayanan masyarakat. Ini salah satu bukti bahwa Bidan adalah seorang super woman…..
Kembali pada Peran Bidan dalam masyarakat, terutama Bidan Desa. Tak bisa dipungkiri bahwa pada kenyataanya Bidan merupakan salah satu tokoh yang penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat utamanya di desa.
Tugas utama seorang Bidan adalah melayani Kesehatan Ibu dan Anak, namun pada kenyataannya, Bidan belum mampu melakukan peran tersebut seutuhnya, karena masih ada peran dari dukun dalam menangani masalah kesehatan pada desa tertentu. Memang Dukun sekarang mayoritas adalah DT (dukun Terlatih) yang sudah mendapat pelatihan dari puskesmas atau binaan dari dinas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Namun, tetap saja pelayanan kesehatan akan dinilai berkualitas ketika ditangani oleh tenaga kesehatan yang ahli dibidangnya, bukan seorang dukun (sebelumnya maaf yam bah dukun ;D). setidaknya dengan masih adanya pelayanan dukun dalam menangani masalah kesehatan dimasyarakat, maka kepercayaan terhadap Bidan akan setengah-setengah, apalagi bila di suatu Desa mendapatkan Bidan yang masih muda (junior) yang masih dianggap belum tahu apa-apa.
Sungguh ironis memang jika hal ini masih terjadi. Pencapaian target persalinan oleh tenaga kesehatan akan sulit dicapai, bahkan untuk menurunkan AKI dan AKB akan terhambat oleh hal semacam ini. Meskipun hal ini tidak dialami oleh setiap bidan desa, tapi hal ini masih saja terjadi di beberapa desa.
Memang perlu strategi dalam menghadapi permasalahan ini, misalnya pendekatan Bidan desa terhadap dukun wilayah setempat. Hal ini dilakukan demi terjalinnya kerjasama antara tenaga kesehatan dengan dukun setempat, karena tidak bisa dipungkiri bahwa kepercayaan masyarakat masih didominasi oleh peran dukun. Dengan menjalin kerjasama dengan dukun diharapkan masalah kesehatan yang awalnya masih tertangani oleh dukun saja, bisa berubah yakni dukun mengajak tenaga kesehatan terutama Bidan dalam menangani masalah kesehatan, utamanya kesehatan ibu dan anak.
Sebagai tenaga kesehatan utamanya Bidan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu program pemerintah dalam mensejahterakan kehidupan bangsa, seperti menyelenggarakan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah binaannya. Seperti pelayanan yang diberikan dalam bentuk kegiatan Posyandu (Bayi, Balita, Lansia), Pustu (Puskesmas Pembantu), dan program terbaru dari pemerintah adalah PKD (Pos Kesehatan Desa) serta masih banyak lagi pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat lewat peran Bidan.
Berbagai macam layanan yang pemerintah programkan kepada masyarakat melalui peran Bidan, kini Bidan tidak dipandang sebelah mata. Dulu Bidan hanya terkenal dengan pelayanannya mengenai persalinan dan bayi saja. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, berkembangnya jaman, dan tuntutan masyarakat yang semakin kritis, Bidan dituntut untuk lebih terampil dalam hal kesehatan masyarakat dan pelayanan medis bahkan non medis.
Apalagi dengan didukungnya peran Bidan oleh PERMENKES NO.149/2010 (izin praktek kebidanan terbaru), dimana telah dijelaskan secra gamblang tentang register Bidan, kewenangan Bidan dan perlindungan bagi Bidan. Hal ini diharapkan mampu memacu Bidan untuk lebih professional dalam memberikan pelayanan kesehatan apapun dan dimanapun. Diharapkan pula dengan adanya PERMENKES NO.149/2010 ini mampu menjadi rambu bagi Bidan agar lebih hati-hati, dan cermat, cepet dan tepat dalam memberikan pelayanan kesehatan baik ibu, anak maupun kesehatan masyarakat. Hal ini dapat menjadi panduan Bidan dalam bertugas baik mandiri maupun kolaborasi, saat sekarang maupun yang akan datang.
Bidan adalah Super Women

By me,
For Bidan in The World

Aku dan kehidupan ku yang baru

from juni 2010 until mei 2011, hampir satu tahun akyu tak menilik blog ku inim entah sibuk ataw karana gak taw apa yang mw diposting??
heeeeemh.... ni kedua kalinya aku menghampiri blog "young women"ku
kali ini aku akan bercerita tentang kehidupanku yang baru, aku yang telah menikah dengan hubby_kyu yang gantengnya masyaallah (pe cemburu kalo ngliat dia dandan, takut ada yang nglirik palagi nyolek hahaha), dan satu bulan setelah pernikahanku hingga sekarang.... aku dengan calon bayiku (UK 29minggu).
rasanya hidupku tambah berwana-warni dengan kehadiran laki-laki yang mendampingiku, dan bakal Bayi yang kelak jadi anakku....
semoga membawa keberkahan dalam hidupku dengan kehidupanku yang baru